Karya Matteo Ricci, SJ

  • Matteo Ricci, missionaris di Cina, pada mulanya mengalami tantangan yang sangat berat untuk diterima sebagai manusia yang bernilai. Pada waktu itu orang Cina, terutama pemerintahan dan ilmuwan, menganggap orang lain di dunia seperti “orang barbar”, orang kolot atau tidak berbudaya.
  • Maka dia tidak menunjukkan diri sebagai “barbar” yang mau menguasai negara lain, melainkan sebagai orang yang datang untuk belajar kekayaan budaya Cina, dan kemudian memperkenalkan pengetahuan dari negara barat yang belum dimiliki oleh orang Cina.
  • Maka usaha utama Matteo Ricci adalah menghargai kesenian, budaya, ilmu. Dia mempelajari tulisan-tulisaan dari Ilmuwan kuno dan mendekati serta bersahabat dengan ilmuwan dan bangsawan pada waktu itu.
  • Sesudah mereka terima dia, Matteo Ricci membawa kepada mereka pengetahuan dalam ilmu matematika, astronomi dan teknis, yang dia kuasai, dan yang belum dimiliki oleh orang Cina. Misalnya dia membuat peta dunia, dengan menggambarkan benua dan negara barat, sehingga mereka mengetahui letaknya negara yang mereka anggap barbar; begitu juga membuat arloji besar, yang teknisnya belum diketahui oleh orang Cina pada waktu itu.
  • Dengan demikian ilmuwan mulai menghargai dan menghormati dia, menerimanya seperti ilmuwan di tengah mereka. Raja juga menghargai dia dan menjadi sahabatnya karena dia merasa bahwa benar Matteo Ricci menghargai ilmu dan budaya Cina, dan mau mengembangkannya.
  • Karya yang sangat berguna adalah tulisannya dan terjemahannya dalam bahasa Cina. Dia membuat karangan kecil tentang “Persahabatan”, yang sangat laku dan sangat dihargai oleh ilmuwan dan bangsawan.
  • Dia terjemahkan karya tokoh/ilmuwan/filsuf Eropah untuk memperkenalkan mereka pada orang Cina.
  • Dengan demikian ia menjadi seperti jembatan antara timur dan barat: dia memperkenalkan budaya dan ilmu barat dan memperkenalkan juga ilmu dan budaya Cina di Eropah. Dia menjadi orang yang mempertemukan timur dan barat, yang mempertemukan budaya dan ilmu yang sebelumnya tinggal jauh.
  • Matteo Ricci juga, bukan menghargai saja budaya Cina, tetapi dia sungguh berusaha menjadi seperti orang Cina dalam memilih cara berpakaian, cara berpikir, cara bersopan santun

Halaman Lainnya
Panduan Pengisian PPDB Online

Unable to display PDF file. Download instead.

04/09/2023 18:57 - Oleh Sinta Agus - Dilihat 735 kali
Mengapa Sekolah di RICCI ?

Semua orang tua pasti akan selalu berusaha untuk memasukkan anak-anak mereka agar bisa menempuh pendidikan ke lembaga pendidikan atau sekolah yang berkualitas dan sudah terbukti Sekolah

23/09/2022 09:12 - Oleh TK RICCI 1 - Dilihat 596 kali
OPEN HOUSE SEKOLAH KATOLIK RICCI

Yuk kita liat kegiatan Open House Sekolah Katolik RICCI yang akan diadakan pada hari Sabtu, 3 September 2022 pukul 08.00 WIB. Open House Sekolah Katolik RICCI akan yang dilaksanaka

01/09/2022 12:06 - Oleh TK RICCI 1 - Dilihat 601 kali
Syarat & Ketentuan PPDB

SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PENDAFTARANSYARAT-SYARAT ADMINISTRASI PENDAFTARAN Biaya Administrasi pendaftaran Rp. 150.000 (serartus lima puluh ribu rupiah) transfer via Bank. Ketentuan

05/09/2020 00:29 - Oleh - Dilihat 2693 kali
Karakter Anak Ricci

Respect Menghormati sesama, toleran pada perbedaan, dan bersikap terhormat Memperlakukan orang lain dengan rasa hormat Menerima dan toleransi pada perbedaan suku, ras, agama dan budaya

11/08/2020 01:11 - Oleh - Dilihat 1393 kali